Download eBook Project For The Raspberry Pi

Cara Kontrol PID dengan Arduino

 Telah sempat dengar sebutan PID Controller


Ataupun Kamu lagi berlatih mengenai PID Controller


Kuy taruh disini Scriptnya !

Saat sebelum kita berlatih mengenai program PID Arduino, apa serta gimana itu PID Controller, aku hendak menceritakan mengenai kegiatan serupa aku dengan UKM dalam membuat perlengkapan otomasi ataupun perlengkapan penciptaan yang mereka maanfaatkan. Ini hanya cerita


Cerita(: D), Suatu UKM yang beranjak di aspek manufaktur menginginkan perlengkapan yang bisa melindungi temperatur air di kisaran 70 bagian selsius. Karena, bila bahan- bahannya dilarutkan dengan air yang suhunya di dasar 70 bagian, hingga materi- materi itu tidak hendak larut. Tetapi, bila suhunya di atas 70 bagian, bahannya hendak cacat serta tidak hendak dapat digunakan.


Oleh karena itu, mereka memerlukan perlengkapan yang dapat menata temperatur air di kisaran 70 bagian selsius.


Selaku data bonus, pemanas yang mereka maanfaatkan merupakan api yang diperoleh dari botol gas. Mereka tidak memakai pemanas dari bagian listrik sebab sebagian alibi.


Saat sebelum Kamu melanjukan membaca, Kamu bisa turut mempertimbangkan persoalan ini: bila permasalahan ini wajib Kamu selesaikan, gimana metode supaya temperatur air normal di 70 bagian selsius


Selaku data bonus, pemanas yang mereka maanfaatkan merupakan api yang diperoleh dari botol gas. Mereka tidak memakai pemanas dari bagian listrik sebab sebagian alibi.


Saat sebelum Kamu melanjukan membaca, Kamu bisa turut mempertimbangkan persoalan ini: bila permasalahan ini wajib Kamu selesaikan, gimana metode supaya temperatur air normal di 70 bagian selsius

Mayoritas orang hendak membagikan pemecahan semacam ini


1. Pasang pemeriksaan temperatur di air

2. Bila temperatur

70 bagian, kecilkan api

3. Bila temperatur< 70 bagian, besarkan api


Bagus, persoalan berikutnya merupakan:

Bila temperatur


70 bagian serta api wajib dikecilkan, seberapa kecil apinya?


Serta bila temperatur< 70 bagian serta api wajib dibesarkan, seberapa besar apinya?


Bila kita memakai pemecahan di atas, dapat ditentukan hasilnya tidak hendak normal. Karena kita tidak ketahui seberapa besar api wajib dibesarkan, serta seberapa kecil api wajib dikecilkan.


Bisa diingat- ingat, yang bekerja buat menata bercahaya api merupakan perlengkapan, bukan orang. Bila orang yang bekerja menata perlengkapan, kita dapat mematut- matut," oh apinya kebesan", ataupun" oh apinya kesempitan". Serta dengan gampang kita besarkan ataupun kita kecilkan.


Bila kita memakai perintah IF begitu juga pemecahan di atas. Setelah itu kita memasang servo buat menata keluaran gasnya, hingga kita pula wajib memastikan seberapa besar ujung yang wajib di buka supaya api yang dikeluarkan tidak sangat kecil serta tidak sangat besar.


Kita dapat saja memakai metode buat menata besar kecilnya bukaan gas. Tetapi, metode yang kita gunakan wajib cocok dengan reaksi panas air kepada besar- kecil bercahaya api. Kita tidak dapat memakai metode linier, exponensial, ataupun semacamnya. Tetapi kita wajib mengenali pola sistem dengan cara totalitas.


Salah satu pemecahan buat permasalahan pengaturan temperatur di atas dengan pengawasan PID. Hasilnya normal serta lebih bagus dari cuma memakai perintah IF.


Cuma saja, permasalahan yang hendak ditemui merupakan: gimana mencari metode sistem itu supaya metode yang digunakan buat menata bercahaya api cocok dengan panas air yang di idamkan. Bimbang dengan uraian ini?: D

Demikian ini, coba kita uraikan alat- alat yang hendak digunakan:


1. Servo buat memutar keluaran gas

2. Api menghasilkan panas

3. Panas diserap media air

4. Panas diserap air


Dari cara nomer 1 sampai nomer 4 memerlukan durasi supaya temperatur air normal di 70 bagian. Selaku ilustrasi:


Ilustrasi 1, bila servo membuka keluaran gas 40 bagian, seberapa besar api yang hendak pergi? seberapa panas? berapa lama panasnya diserap oleh media air? serta berapa lama air menggapai temperatur 70 bagian?


Ilustrasi 2, bila servo membuka keluaran gas 60 bagian, seberapa besar api yang hendak pergi? seberapa panas? berapa lama panasnya diserap oleh media air? serta berapa lama air menggapai temperatur 70 bagian?


Bersumber pada Ilustrasi 1 serta 2, hingga durasi yang diperlukan buat menggapai 70 bagian hendak berlainan. Sepatutnya pada Ilustrasi 2 yang hendak menggapai 70 bagian lebih dahulu.


Bersumber pada perihal itu, tentu terdapat" Metode" yang mengaitkan antara ujung bukaan gas dengan temperatur air yang diperoleh.


Nah, buat mencari" Metode" seperti itu yang berarti. Serta dalam rancangan PID, metode ini diucap dengan memindahkan function.


Dari metode memindahkan function inilah hendak kita cari nilai- nilai ataupun konstanta dalam pengawasan PID.


Oiya, PID merupakan kependekan dari Proportional- Integral- Derivative. Jadi terdapat 3 patokan atau konstanta yang dapat kita maanfaatkan dalam pengawasan PID, ialah konstanta kP, kI, serta kD. Sistem dengan PID menginginkan input serta feedback dari output buat memperhitungkan bukaan gas supaya panas air normal pada temperatur 70 bagian. Inputnya merupakan temperatur yang mau dituju, dalam perihal ini merupakan 70 bagian. Sebaliknya feedbacknya merupakan temperatur air dikala ini.


Jadi, pengawasan PID dicoba dengan cara realtime yang mengkomparasi antara sasaran output serta output yang diharapkan bersumber pada metode memindahkan function sistem itu. Contoh terdapat pergantian pada alat- alatnya, mungkin metode memindahkan functionnya pula hendak berganti.


Di Arduino, bila Kamu mau mengenakan PID, Kamu dapat memakai librari PID Library( https: atau atau playground. arduino. cc atau Code atau PIDLibrary), tetapi sia- sia pula gunakan library jika konstanta kP, kI, serta kD nya galat. Hehe...


Karena, inti dari PID bukan cuma metode kalkulasi PID- nya, namun yang lebih berarti merupakan konstantanya. Serta konstanta hendak diterima jika Metode memindahkan functionnya betul.: D


Gimana metode mencari metode memindahkan function yang betul???


Itu dahulu sejenak mengenai PID, bila terdapat yang berkeinginan, dapat kita lanjut artikel pembahasannya kapan- kapan.:)

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Download eBook Project For The Raspberry Pi
Download eBook Project For The Raspberry Pi